Kamis, 10 Mei 2012

TIPE-TIPE PERENCANAAN PEMBELAJARAN


TIPE- TIPE PERENCANAAN PEMBELAJARAN


Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Teori Perencanaan
Dosen pengampu : Ardiani







Disusun oleh :
Siti Nuranisah (A310100160)



PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA DAN DAERAH
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2011
TIPE- TIPE PERENCANAAN PEMBELAJARAN

 Dalam proses belajar mengajar diperlukan perencanaan pembelajaran agar  tujuan proses belajar mengajar dapat tercapai. Perencanaan tersebut mempunyai beberapa tipe yang harus disesuaikan berdasarkan kondisi pembelajaran. Sebagai calon pendidik, kita dituntut untuk memahami agar dapat diterapkan dalam mengajar di masa depan.
Beberapa model yang akan dikemukakan,antara lain :
1.       Model Glaser
Model ini merupakan model pookok tentang proses mengajar. Pada dasarnya model yang lain adalah perluasan dari model pokok ini.
Pada model ini terdapat empat komponen penting. Untuk masing masing komponen itu, guru sebagai pengelola proses belajar harus mengambil keputusan. Jadi dalam merencanakan suatu pelajaran guru harus menetukan tujuan apa yang harus dicapai oleh siswa pada akhir suatu pembelajaran. Sehubungan dengan situasi permulaan guru harus memutuskan bagaimana situasi permulaan siswa, guru dan sekolah. Berkenaan dengan prosedur instruksional guru harus menentukan strategi apa yang akan dipakai agar tujuan-tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai. Sehubungan dengan penilaian performance guru harus memutuskan cara dan alat yang tepat untuk menetukan tercapainya tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

2.      Model J.E. Kemp
Menurut J.E. Kemp (1994 : 14) ada sepuluh unsur yang harus diperhatikan di dalam membuat suatu perencanaan pengajaran. Kesepuluh unsur tersebut digambarkan oleh Kemp dengan mempergunakan bentuk bulat telur sehingga lebih fleksibel, karena antara satu dengan yang lainnya saling berhubungan.
Kalau dibandingkan dengan model pokok dari Glaser, model Kemp ini merupakan model yang lebih luas. Perluasan terutama pada ”prosedur instruktural”. Menurut model ini guru harus mengambil keputusan dalam hal berikut:
a.       Tujuan umum yang akan dicapai dari topik yang dipilih.
b.      Tujuan khusus apa yang ingin dicapai.
c.       Prosedur pembelajaran yang bagaimana yang paling sesuai untuk mencapai tujuan:
·         Materi mana yang sesuai untuk mencapai tujuan.
·         Alat apa yang akan digunakan untuk mengetahui, sejauh mana siswa telah mengetahui tentang materi yang akan di sajikan.
·         Kegiatan belajar mengajar yang bagaimanakah yang harus diusahakan sehingga siswa belajar sesuatu.
·         Alat belajar mengajar apa yang harus digunakan untuk membantu terjadinya proses belajar secara efektif.
d.      Bagaimana mengetahui bahwa tujuan tercapai, bagaimana caranya dan apa alatnya.
3.      Model V. Gelder
Model ini lebih sederhana dari model terdahulu. Komponen yang diperluas adalah komponen prosedur juga. Namun kalau dibandingkan dengan model J.E. Kemp terdapat beberapa perbedaan.
Perbedaan antara model Kemp dengan model V. Gelder adalah :
Ø  Pada model ini ”Karakteristik Siswa” disebut ”Analisis Situasi” sehubungan dengan komponen ini guru tidak hanya mengambil keputusan tentang siswa yang akan diajar, tetapi juga tentang kondisi yang ada di sekolah yang dapat menunjang terjadinya proses belajar dan tentang guru.
Ø  Komponen kegiatan guru dan siswa dipisahkan secara nyata. Selain itu komponen kegiatan guru, kegiatan siswa, materi pelajaran, alat/bahan harus dibuat dalm matrik sehingga mudah dibaca secara horizontal.





KESIMPULAN
Perencanaan pembelajaran adalah suatu pemikiran atau persiapan untuk melaksanakan tugas mengajar/aktivitas pembelajaran dengan menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran serta melalui langkah-langkah pembelajaran, perencanaan itu sendiri, pelaksanaan dan penilaian dalam rangka pencapaian tujuan pengajaran yang telah ditentukan.
Beberapa tipe pembelajaran yang sesuai adalah:
1.      Model Glaser
2.      Model J.E. Kemp
3.      Model V. Gelder

Di antara model- model tersebut model Glaser adalah model dasar dari model- model lainnya. Model J. E Kemp dan V. Gelder merupakan perluasan dari V. Gelder.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar