Kamis, 10 Mei 2012

Strategi Pembelajaran Inovatif


STRATEGI PEMBELAJARAN INOVATIF
A.    Hakikat Strategi Pembelajran
Zainal dan Bahri (dalam Iskandarwasid dan Sunendar, 2008:8) menyatakan bahwa strategi pembelajaran mempunyai pengertian suatu garis-garis besar haluan untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan. Ada empat strategi dasar dalam pemebelajaran, yaitu: (1) mengidentifikasikan apa yang diharapkan, (2) memilih sistem pendekatan, (3) memilih dan menetapkan prosedur, metode, dan teknik pembelajaran, (4) menetapkan norma-norma dan batas minimal keberhasilan.
B.     PAIKEM
1.   Latar Belakang
Pola belajar yang menganggap guru bertindak sebagai sumber informasi mengakibatkan siswa pasif. Agar pembelajaran dapat mengaktifkan siswa dan efektif untuk mencapai tujuan , maka konsep belajar mengajar yang dipahami guru harus diubah. Depdiknas (2003:7-8) menyatakan bahwa guru perlu melakukan pembalikan makna dan hakikat belajar. Paradigma yang seperti inilah yang akan melahirkan PAIKEM.
2.   Hakikat PAIKEM
PAIKEM adalah pembelajaran yang diciptakan guru yang mampu membuat siswa aktif belajar, munculnya inovasi-inovasi yang terus menerus, mengembangkan kreativitas siswa, mampu mencapai kompetensi dasar yang telah ditetapkan tetapi dilaksanakan dalam suasana yang menyenangkan.
3.   Alasan Penerapan PAIKEM
Dalam UURI no. 20 tahun 2003 menggariskan bahwa pembelajaran itu harus dilaksanakan dengan memberi kesempatan peserta didik untuk aktif dalam mengembangkan potensinya.
4.   Karakteristik PAIKEM
Suparlan, Budimansyah, dan Meirwan (2009:73) mendeskripsikan ciri yang menonjol dalam PAIKEM, yaitu:
a.    Adanya sumber belajar yang beraneka.
b.   Sumber belajar yang beraneka ragam tersebut kemudian didesain dengan skenario pembelajaran dengan berbagai kegiatan.
c.    Hasil kegiatan belajar mengajar kemudian .
d.   Kegiatan belajar mengajar bervariasi secara aktif.
e.    Siswa mengembangkan semaksimal mungkin kreativitasnya.
f.    Dalam melaksanakan kegiatan yang beraneka ragam, siswa tampak antusiasme dan rasa senang.
g.   Pada akhir pembelajaran, semua siswa melakukan refleksi, yakni menyampaikan kesan dan harapan terhadap pembelajaran yang baru saja diikuti.
C.     Pembelajaran Kontekstual (CTL)
Pembelajaran kontekstual merupakan suatu proses pendidikan yang holistik dan bertujuan membantu siswa untuk memahami makna materi yang dipelajarinya dengan mengaitkan materi tersebut dengan konteks kehidupan mereka sehari-hari, sehingga siswa memiliki penegetahuan/ keterampilan yang secara fleksibel dapat diterapkan dari satu permasalahan/ konteks permasalahan/ konteks yang lain
D.    Pembelajaran Kooperatif
Pemebelajaran kooperatif adalah sistem pembelajaran yang memberi kesempatan pada siswa untuk bekerja sama dalam kelompok-kelompok dalam proses pemebelajaran.
E.     Strategi Pembelajaran Inovatif
1.   Jigsaw Learning
2.   The Power of Two (Kekuatan Dua Kepala)
3.   STAD (Student Team Achievment Divisions)
4.   Sortir Kartu (Card Sort)

Daftar Pustaka: Sufati, Main. 2010. Strategi Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Surakarta: Yuma Pustaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar